Mengenal XML :
XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi.[3]
XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen.[4] Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar.
Type XML :
- XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).
- XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.
- XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam XML.
Keunggulan XML :
Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut :
- Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level) kompleksitas.
- Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa sendiri. Seperti Microsoft membuat bahasa MSXML atau Macromedia mengembangkan MXML.
- Mudah pemeliharaannya.
- Sederhana. XML lebih sederhana.
- Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.
DTD (Document Type Definition) adalah DTD (Deklarasi Tipe Dokumen) merupakan sebuah blok markup XML yang harus ditambahkan pada prolog dokumen XML yangvalid. DTD bisa dimana saja dalam prolog.
DTD
berfungsi untuk mendefinisikan struktur dokumen. Contohnya pada Internet
Explorer 5 (IE5), jika sebuah dokumen tanpa DTD dibuka dalam IE5, maka prosesor
IE5 akan memeriksa apakah dokumen tersebut sudah well-formed.
Sedangkan jika sebuah dokumen dengan DTD dibuka dalam IE5, prosesor akan
memeriksa validitas dokumen di samping kerapiannya, dan dokumen tersebut harus
tunduk pada semua deklarasi dalam DTD. Setiap elemen dan atribut yang akan
dimasukkan nantinya harus sesuai dengan spesifikasi yang dinyatakan dalam DTD
yang bersangkutan.
·
Bentuk DTD
DTD memiliki bentuk umum sebagai berikut:
<!DOCTYPE name DTD>
Di sini, name Menyatakan
nama elemen dokumen, Nama elemen dokumen sesungguhnya harus sesuai dengan nama
XML. Misalnya, untuk membuat sebuah DTD inventory.xml, anda harus membuat
DTD-nya dalam bentuk:
<!DOCTYPE inventory DTD>
Selain nama, DTD juga akan mendeklarasikan
berbagai elemen, atribut, dan fitur lain dari dokumen.
Note: Seperti semua kata kunci XML, DOCTYPE harus semuannya menggunakan
huruf besar.
·
Membuat DTD
DTD berisi sebuah karakter kurung persegi
kiri ( [ ), diikuti dengan serangkaian deklarasi markup, kemudian ditutup
dengan karakter kurung persegi kanan ( ] ). Dalam Deklarasi Markup menjelaskan
struktur logika dokumen, seperti mendefinisikan elemen, atribut, dan fitur lain
dari dokumen. Berikut contoh sebuah dokumen XML valid yang lengkap berisi
sebuah DTD beserta sebuah deklarasi markup tunggal yang mendefinisikan satu
tipe elemen dokumen SIMPLE:
<?xml
version=”1.0”?>
<!DOCTYPE
SIMPLE
[
<!ELEMENT SIMPLE ANY>
]
>
<SIMPLE> This is an extremely XML
document. </SIMPLE>
Maksud dari dokumen ini adalah dalam DTD, dokumen hanya dapat berisi elemen
dari tipe SIMPLE (yakni tipe elemen satu-satunya yang didefinisikan), dan
elemen SIMPLE bisa memiliki sembarang tipe isi yang memungkinkan (kata kunci
ANY).
UDDI (Universal Description Discovery and Integration) adalah Universal Discovery Description Integration (UDDI) mendeskripsikan bagaimana pelanggan potensial sebuah web service dapat belajar mengenai kapabilitasnya dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat kontak awal dengan situs. Biasanya, kontak ini disertai download WSDL.
Registry UDDI dapat berupa publik, privat, atau semi privat. Direktori publik mengijinkan siapapun di planet ini untuk untuk mengamati informasi yang disimpan pada registry. Registry privat tersembunyi dibelakan firewall organisasi masing-masing dan hanya dapat diakses oleh anggota organisasi. Registry semi privat dibuka hanya untuk orang luat secara terbatas misalkan rekanan organisasi.
Jadi bisa disimpulkan:
1. UDDI adalah singkatan untuk Universal Description, Discovery, and Integration
2. UDDI adalah directory untuk menyimpan informasi mengenai web service
3. UDDI adalah directory antarmuka web service yang dideskripsikan oleh WSDL
4. UDDI berkomunikasi menggunakan SOAP
Jadi bisa disimpulkan:
1. UDDI adalah singkatan untuk Universal Description, Discovery, and Integration
2. UDDI adalah directory untuk menyimpan informasi mengenai web service
3. UDDI adalah directory antarmuka web service yang dideskripsikan oleh WSDL
4. UDDI berkomunikasi menggunakan SOAP
Sumber :http://id.wikipedia.org/
Sumber : mistertica.blogspot.com/2012
Sumber : http://tiindonesia.blogspot.com/2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar